9.19.2022
Etanol,aseta serta butanol semuanya, untuk sebagian besar,terbuat dari petroleum.namun akan tetapi,pada kurun waktu yang lampau bahan tersebut dapat diproduksi komersial melalui fermentasi mikroorganisme apabila harga petroleum akan terus meningkat ada kemungkinan bahwa sintensis mikroorganisme akan kembali sumber utama bahan kimia.
ini berarti,dibeberapa negara terutama brazil,telah mendirikan indystry besar untuk memfermetasi tetes kemudian menjadi Etanol dengan tujuan penggunaan Etanol untuk mengganti bensin sebagai bahan bakar.
Nah,,di Amerika serikat,
khususnya sejumlah pabrik semacam ini dikembangkan dan pada akhir tahun,seribu sebilan ratus tujuh puluhaan.dan diteruskan diawal tahun delapan puluhan.
Akan tetapi,namun taukah anda disini bahan seperti, jagung merupakan sumber karbohidrat yang dapat diubah menjadi Etanol.Namun perlu diinggat bahwa kadungan pati dalam jagung, dilakukan proses enzimatik menjadi gula secara sederhana dibagian Amerika serikat proses dicampur satu perbandingan sembilan nama bensin yang dijual dengan nama gasohol.
Kelihatan ini tidak mungkin bahwa proses pengubahan pati makan seperti jagung,menjadi etanol untuk bahan bakar akan menjadi industri besar diAmerika serikat.
Akan tetapi,apabila ini dilakukan dengan melalui rekayasa genetika,dan kemudian dikembangkan galur mikroorganisme yang mampu memfermentasi selulosa dari kayu,hal ini pasti akan melahirkan era baru dalam mikrobiologi industry.