-->

Perjanjian-perjanjian bersejarah

Perjanjian-perjanjian bersejarah

-perjanjian renvile 7 januari (1948)

(Republik Indonesia mengakui daerah- daerah yang diduduki belanda pada agresi I menjadi daerah belanda)

-perjanjian roem royen  7 Mei (1949)

(Pemerintahan Indonesia akan diserahkan ke yogyakarta.Indonesia dan belanda akan segara mengadakan perundingan)

-perjanjian KMB 23 Agustus (1949)

(Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat)

(Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pe pengakuan kedaulatan)

-Perjanjian New York  5 Agustus (1962)

(Belanda menyerahkan irian Barat kepada Indonesia melalui PBB)

(akan diadakan penentuan pendapat masyarakat Irba)

-Perjanjian Bangkok 11 Agustus (1966)

(Republik indonesia menghentikan konfrensi dengan malaysia)

-Perjanjian Bongaya tahun (1666 )

(Raja Hasanuddin dari Makasar menyerah kepada VOC)

-Perjanjian jepara tahun (1676 )

(Sultan Amangkurat 11 Raja mataram harus menyerahkan pesisir utara jawa jika VOC menang dalam pemberontakan trunojoyo)

-Perjanjian gianti tahun (1755)

(kerajaan Mataram dibagi menjadi dua bagian yaitu yogyakarta dan surakarta)

-Perjanjian salatiga tahun (1757) 

(Surakarta dibagi menjadi dua bagian Kasunanan dan Mangkunegara)

-Perjanjian Kalijata tahun (1942)

(Belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang)

-Perjanjian Linggarjati 25 Maret (1947)

(Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia atas sumatra, jawa,dan madura.belanda dan Republik Indonesia bekerja sama membentuk Negara Indonesia serikat.

LihatTutupKomentar