-->

Jelaskan hakikat manajemen waktu

Dengan perjalanan waktu dan kehidupan pada dasarnya adalah waktu itu sendiri,Karena segala perbuatan Manusia selalu memakai hitungan waktunya untuk melakukan perbuatan kebaikan maka dia termasuk dalam  golongan manusia yang
beruntung dan bahagia, dan menyia-nyiakan waktunya niscaya dia akan masuk dalam golongan orang-orang yang merugi.
Menyia-nyiakan waktu dalam kehidupan lebih merugi dari pada kematian dari kehidupakan dari kehidupan itu sendiri.

Karena sesungguhnya apabila anda menyia-nyiakan waktu,Berarti anda sudah memutuskan hubungan vertikal dengan Allah dan kehidupan Akhirat, sedangkan kematian hanyalah pemutus hubungan antara manusia dengan segala sesuatu yang ditinggalkannya didunia ini.
IMAM IBNU Qayyim berkata,
Waktu adalah sesuatu yang manusia hidup didalamnya,apabila kamu berada didunia, Waktumu adalah akhirat.Apabila kamu berada didalam kebahagiaan,dan apabila kamu berada dalam kesedihan,waktumu adalah kesedihan artinya sesungguhnya waktu adalah sesuatu yang dijalani seseorang.

Imam Syafi'i berkata,Suatu hari aku bersama dengan orang-orang sufi dalam ke bersamaanku bersama merekaz ada dua hal penting yang bisa diambil pelajaran.
Pertama,waktu layaknya seperti pedang apabila kamu tidak pandai memakainya
maka dia akan menebasmu,
kedua adalah sibukkan jiwamu dengan kebaikan karena apabila kamu tidak menyibukannya dengannya dengan kebaikan maka jiwamu sibukan dengan keburukan.
Sesungguhnya orang yang ingin
mengetahui panjang dan sikatnya waktu malam adalah dengan cara menggunakan waktu malamnya.

Sebagaimana kisah Al-junaid, ia mengatakan, pada suatu hari aku keluar untuk mengadakan perjalanan malam,lalu aku bertanya kepada seseorang, pada suatu hari akan terjadi pada esok.Kemudian orang itu menjawab dengan syair,tidak ada kelonggoran waktuz baik pada siang hari maupun malam hari.

Malam-malamku terasa panjang atau pendek lalu orang tersebut berkata lagi, tidak ada waktu siang dan malam bagi tuhanmu,
jawaban tersebut memberi peringkat bahwa allah tidak penduli terhadap waktu,akan tetapi allah akan bersama oranng-orang yang  memanfaatkan malam dan siangnya untuk berbuat kebijakan dan beribadah kepadaNya.
Seseorang yang mau meneliti kehidupan,dia akan memahami bahwa dilihat dari cara menghibiskan waktunya manusia dikelompokan menjadi beberapa kelompok sebagai
berikut:

⋆ Manusia yang tidakmengetahui arti waktu sehingga ia menyia-nyiakan waktu dalam dalam hidupnya.

⋆ Manusia yang menyadari
pentingnya waktu dan betapa 
bernilainya dalam kehidupan 
manusia.Namun dia tidak
menjalankan apa yang
dipahaminya.
karenanya
harapan untuk menjaga
kehidupannya dengan berbuat
baik atau ibadah telah tiada.

⋆ Manusia yang memahami berapa pentingannya waktu dan betapa bernilainya umur
yang ia miliki, berbekal 
pemahamannya ini dia tidak  
bagaimana cara
menggunakan dan memakai
waktunya.namun mereka termasuk golongan orang yang beruntung disisi Allah.

⋆ Manusia yang mengetahui betapa berharganya
berharganya waktu,apa tujuan
bergulirnya waktu dan juga nilai kehidupan, kemudian diri
dan hidupnya mampu ia
arahkan pada berbagai macam positif,baik, bermutu dan
mengandung nilai ke 
beruntungan disisi Allah.
LihatTutupKomentar