-->

kisah meninggalnnya Syekh abdul qadir jailani

Syekh Abdul qadir Aljailani,merupakan salah satu seorang ulama Ahlusunnah yang berasal dari negeri Jailan. kepada negeri inilah dinasabkan

sehingga dikenal sebutan "ALJAILANI", artinya seorang yang berasal dari negeri jailani. ia lahir pada rabu Ramadhan di 470 Hijriah atau 1077 masehi.

Syekh Abdul qadir Aljailani, kemudian tumbuh menjadi seseorang ulama Sufi yang terkenal kemasyhurannya setingkat dunia. memiliki pribadi yang teguh dan kuat dalam berprinsip, sang pencari sejati, dan penyuara kebenaran kepada siapa pun dan dengan risiko apapun. 

Usianya dihabiskan untuk menekuni jalan tasawuf, hingga mengalami pengalaman spritual dahsyat yang memengaruhi keseluruhan hidupnya.

belasan karya  orisinil, dapat dijumpai jejak syekh Abdul qadir Al jailani.

banyak mewarisi banyak karya tulis, syekh Abdul qadir meninggal beberapa nasihat menjelang kewafatannya. akhir hayat Syekh Abdul qadir didahului dengan kondisi kesehatan yang terus menurun. kala itu putra-putranya menghampiri dan mengajukan sejumlah pertanyaan. 

berikanlah aku wasiat, wahai ayahku. apa yang harus aku kerjakan sepergian ayah nanti?!

tanya putra sulungnya,ABDUL WAHAB.

senantiasa bertaqwa kepada allah. jangan takut kepada siapun, kecuali ALLAH SWT.setiap kebutuhan, mintalah kepadaNya.jangan berpegang selain kepada taliNya.jangan berpegang selain kepadaNya.carilah segalanya dari ALLAH SWT. 

 Aku diumpamakan seperti batang yang tanpa 

kulit.menjauhlah kalian dari sisiku sebab aku bersamamu itu hanyalah tubuh lahiriah saja, sementara selain kalian, aku bersama dengan batinku,

Sementara itu, putranya yang lain Abdul aziz, terlihat akan bertanya tentang keadaan ayahnya. namun belum sempat ia berucap, Syekh  Abdul abdul qadir langsung menyahut,jangan bertanya tentang apapun dan siapa pun kepadaku. aku sedang kembali dalam ilmu ALLAH.

tak lama berselang, putranya yang lain ABDUl JABAR, Bertanya,apakah yang dapat ayahanda rasakan dari tubuh ayahanda?

Syekh Abdul qadir menjawab, seluruh tubuhku terasa terasa sakit, kecuali hatiku. bagaimana ia dapat sakit, sedang ia benar2 bersama dengan ALLAH.

kemudian Syekh Abdul qadir aljailani menyambung lagi, mintalah tolong kepada tuhan yang tiada tuhan yang wajib disembah kecuali dia. dialah Dzat yang maha hidup, Syekh Abdul qadir,menghembuskan nafas terakhir di Kota BAGHDAD, setelah magrib, 9 rabiul akhir 561 Hijriah bertepatan 15 Januari 1166 masehi. beliu wafat diusia 89 tahun.
LihatTutupKomentar