-->

kedudukan ibu dalam keluarga

Sebagai Bundo Kanduang
Bundo kandung ibu yang merupakan simbol kehormatan
dalam masyarakat,bundo kanduang disebut juga
"limpapeh rumah nan gadang"
sumarak dalam nagari.

Sebagai lambang kehormatan dan kemuliaan, maka seorang perempuan yang menjadi bundo kandung harus memahami ketentuan adat yang berlaku, tahu dengan malu, sopan santun, tahu dengan basa-basi, tahu cara berpakaian yang pantas. Bundo Kanduang merupakan tiang  kokoh adat Minangkabau seperti tertuang dalam kato adat :

Masak lah buah kacang padi
dibaok urang katangah pasa
Pandai nan masaka batangkai-tangkai Bundo kanduang tuladan budi paham usah namuah tajua Budi nan indak namuah tagadai.penjelasan dari makna pantun adat tuang kaji dalam rangkaian kata-kata adat berikut :

Limpapeh rumah nan gadang
sumarak dalam nagari Hiasan didalam dalam kampuang nan tahu dimalu sopan kamahiyeh kampuang halaman suratan koto jo nagari Sampai kubalai jo musajik sarato dirumah tango dihiyeh jo budi baiak mau sopan tinggi sakali baso jo basi bapakaian Nan gadang basa batuah kok hiduik tampaiek banaza kok mati tampek baniek ting kokoh budi nan baiak
pasak kunci malu jo sopan hiasan dunia jo akhirat auih tampek mintak aia lapa tampek mintak nasi.


Dari rangkaian diatas jelas bahwa peranan bundo kanduang diminangkabau sangat penting sekali.disamping perannya sebagai ibu ia juga menjadi tiang utama dalam adat minangkabau, jadi baik buruk sebuah kampuang ditentukan oleh peranan dari para bundo kanduang.pemilik Harta  pusaka diminangkabau menjadi milik perempuan oleh karena sistem kekerabatan diminangkabau berdasarkan garis keturunan ibu.dan tidak boleh dibagi-bagi oleh pewarisnya.begitu pun penggunaan harta pusaka dibagi dua"untuk kebutuhan keluarga sehari-hari Untuk kebutuhan mendadak atau tak terduga jika hasil dari harta itu sendiri mencukupi, harta itu dapat dipergunakan,menurut adat minangkabau harta itu dapat digunakan untuk empat hal :

* Rumah gadang kitirisan.

* Gadih gadang alun balaki.

* Maik tabujua tangah rumah.

* Pambangkik batang tarandam.

Sebagai pemilik anak dalam kekeluarga, peranan seorang ibu dalam rumah tangga sangat besar seperti mendidik anak-anak, karena hubungan ibu dan anak adalah hubungan alamiah, artinya ibu dan anak mempunyai hubungan yang sangat erat dan rapat, ibu yang melahirkan dan membesarkan dan mendidiknya tentang hidup dan kehidupan.
secara naluri,seorang ibu umumnya menjadi tumpuan segala keluh serta kesah simak dalam kehidupan.
pendidikan yang dilakukan seorang ibu bisa berupa secara langsung atau tidak langsung.
Pemdidikan secara langsung adalah pelaksanaan pendidikan yang dilakukan ibu untuk anaknya, dalam hal ini biasanya bekerja sama dengan suami yang berupakan bapak si anak.pendidikan tidak langsung biasanya adalah yang diberikan oleh nenek,mamak atau pun oleh guru mengaji disurau.

Nah,kesimpulan ibu sebagai bundo kanduang, disebut juga limpapeh rumah gadang, sumarak dalam nagari merupakan lambang kehormatan, suri serta tauladan dalam masyarakat yang memahami adat dan sopan satun, menggunakan budi pekerti dan memelihara harga diri.

Ibu sebagai pemilik harta, disebut juga dengan amban puruak,yang memguasai semua harta pusaka dan merupakan lambang kekuasaan ibu dalam sebuah kaum.ibu sebagai pendidik anak:secara alamiah ibu dan anak mempunyai hubungan yang sangat rapat dan tidak bisa terpisahkan karena ibu merupakan pendidik pertama dalam keluarga.
LihatTutupKomentar