Jalur Trem yogyakarta Magelang

Taukah anda jalur Trem yogyakarta-Magelang? jalur ini merupakan Bangunan yang dibangun seusai perusahaan swasta Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang merupakan konsensi pembangunan yang dimulai pada Tahun14 oktober 1895 Setelah tiga tahun berselang dan berlalu Tepatnya pada 1 juli 1898 jalur yang dibangun sepanjang 47 km,karena,Trem Yogyakarta-Magelang memperoleh proses mobilitas jadi masyarakat dan pengangkutan komoditas ektspor seperti Gula, kopi, dan bahkan tembakau, yang merupakan keberadaan Trem yang

membentang melintas magelang yang memberikan Dampak positif.Terhadap perkembangan diwilayah tersebut.sehingga membuka peningkatan aktifitas dan mendukung kelancaran pada sektor ekonomi,sehingga lambat laun dan daerah-daerah yang berada disekitar stasiun tersebut tumbuh menjadi central ekonomi, baik itu pada masa perang resolusi. kereta api merupakan sebagai salah satu alat perjuangan bangsa tak terkecuali jalur yang Trem yang berada dimagelang.Sebab pada saat itu perjalanan Trem sebanyak 14 kali digunakan.Sebagian besar diperuntukan untuk  mengangkut Rakyat dan para pejuang Dalam front, magelang yang diberangkatkan dari stasiun Lempuyangan. meski dalam suasana perang rakyat. menggunakan Trem"

STASIUN MAGELANG"

Trem Yogyakarta-Magelang menyusuri tepi alun-alun magelang mengingat stasiun magelang terletak dipusat kota.

karena alasan keamanan Residen. kedu menetapkan kecepatan Trem dibatasi tidak boleh melebihi 5 km/jam ketika melintas di tengah kota ini.

STASIUN LEMPUYANGAN.

Kemudian ada dua relasi perjalanan kareta api yang dilalui dari stasiun lempuyangan yaitu. jalur S/U(Semarang-Vorstenlanden)dengan bangunan stasiun utama yang sampai saat ini masih digunakan, yang merupakan jalur cabang D/W(Djogjakarta-Willem)

Atau disebut relasi yogyakarta-Ambarawa dengan bangun stasiun terpisah yang sekarang menjadi kantor JJ.

LOKOMOTIF UAP C15 dan C24

Operasional Trem Yogyakarta Magelang  terdiri dari kereta angkutan campuran/ penumpang dan barang) dan angkutan biasanya sebagai penarik kereta digunakan Lokomotif UAP seri C15 C24 namun pada Desember tahun 1976 terjadi banjir lahar dingin dari gunung merapi yang merusak bagian jembatan kiasak diwilayah perbatasan antara jawa tengah dan Yogyakarta yang merupakan bencana alam tersebut mengakibatkan terputusnya jalur.Trem Yogyakarta-magelang dalam perkembangannya dijalur tersebut akhirnya ditutup seiring terpinggirnya pada paska orde lama dan semakin markanya transportasi seperti bus, truk, dan bajaj.